Hadits Arbain Nawawi adalah kumpulan 42 hadits pilihan yang disusun oleh Imam Nawawi, seorang ulama besar dalam mazhab Syafi'i. Kumpulan hadits ini mencakup berbagai aspek penting dalam agama Islam, mulai dari akidah, ibadah, akhlak, hingga muamalah.
Imam Nawawi memilih hadits-hadits ini karena kandungannya yang sangat mendasar dan menjadi pondasi dalam memahami agama Islam. Beliau berkata: "Setiap muslim hendaknya mengetahui hadits-hadits ini, karena ia mencakup berbagai hal yang penting."
‘An abī hurairata raḍiyallāhu ‘anhu qāla: qāla rasūlullāhi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallama: "Man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhiri fal-yaqul khairan aw li-yasmut, wa man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhiri fal-yukrim jārahū, wa man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhiri fal-yukrim ḍaifahū."
Terjemahan:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya; dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya."
Perawi: أبو هريرة رضي الله عنه Sumber: رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Berilah aku wasiat." Beliau bersabda: "Jangan marah." Orang itu mengulangi permintaannya beberapa kali, beliau bersabda: "Jangan marah."
Perawi: أبو هريرة رضي الله عنه Sumber: رواه البخاري
Dari Abu Ya'la Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik; jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik; hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya."
Perawi: شداد بن أوس رضي الله عنه Sumber: رواه مسلم
‘An abī ḏarrin jundubi bin junādata, wa abī ‘abdir-raḥmāni mu‘āḏi bin jabalin raḍiyallāhu ‘anhumā, ‘an rasūlillāhi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallama qāla: "Ittaqillāha ḥaitsumā kunta, wa atbi‘is-sayyi'atal-ḥasanata tamḥuhā, wa khāliqin-nāsa bi-khuluqin ḥasanin."
Terjemahan:
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan niscaya ia akan menghapusnya, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik."
Perawi: أبو ذر ومعاذ بن جبل رضي الله عنهما Sumber: رواه الترمذي
‘An abil-‘abbāsi ‘abdillāhi bin ‘abbāsin raḍiyallāhu ‘anhumā qāla: kuntu khalfā rasūlillāhi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallama yauman, faqāla: "Yā ghulāmu, innī u‘allimuka kalimātin: iḥfaẓillāha yaḥfaẓka, iḥfaẓillāha tajidhu tujāhaka, iḍā sa'alta fas'alillāha, wa iḍā ista‘anta fasta‘in billāhi, wa‘lam annal-ummata lawijtama‘at ‘alā an yanfa‘ūka bi-syai'in lam yanfa‘ūka illā bi-syai'in qad katabahullāhu laka, wa inijtama‘ū ‘alā an yaḍurrūka bi-syai'in lam yaḍurrūka illā bi-syai'in qad katabahullāhu ‘alaika, rufi‘atil-aqlāmu wa jaffatiṣ-ṣuḥufu."
Terjemahan:
Dari Abu Al-'Abbas Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Suatu hari aku berada di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: 'Wahai pemuda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu; jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu; jika engkau meminta, mintalah kepada Allah; jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah; ketahuilah bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberikannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu; dan seandainya mereka berkumpul untuk mencelakakanmu, mereka tidak akan bisa mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu; pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.'"
Perawi: عبد الله بن عباس رضي الله عنهما Sumber: رواه الترمذي
‘An abī mas‘ūdin ‘uqbata bin ‘amril-anṣāriyyil-badriyyi raḍiyallāhu ‘anhu qāla: qāla rasūlullāhi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallama: "Inna mimmā adrakan-nāsu min kalāmin-nubuwwatil-ūlā: iḍā lam tastahi faṣna‘ mā syi'ta."
Terjemahan:
Dari Abu Mas'ud Uqbah bin 'Amr Al-Anshari Al-Badri radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara perkataan kenabian pertama yang dikenal manusia adalah: 'Jika engkau tidak malu, maka berbuatlah sesukamu.'"
Perawi: عقبة بن عمرو الأنصاري رضي الله عنه Sumber: رواه البخاري
Dari Abu 'Amr -ada yang mengatakan Abu 'Amrah- Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam suatu perkataan yang tidak perlu aku tanyakan kepada seorang pun selainmu." Beliau bersabda: "Katakanlah: 'Aku beriman kepada Allah,' kemudian beristiqamahlah."
Perawi: سفيان بن عبد الله الثقفي رضي الله عنه Sumber: رواه مسلم