Misntv | Detail Program





Nonaktifkan Tajwid Sembunyikan Legenda
Cari berdasarkan Surah
Pencarian Berdasarkan Surat dan Ayat
Pencarian Berdasarkan Rentang Ayat
Pencarian Berdasarkan Juz
Pencarian Berdasarkan Arti

Legenda Warna Tajwid - Sistem Lengkap

MERAH: Idgham Bigunnah, Idgham Syamsiyah, Waqaf Lazim, Tasydid, Lam & Ra Tafkhim
MAGENTA: Idgham Bilaghunnah, Idgham Mimi, Gunnah, Saktah, Hamzatul Qath
CYAN: Iqlab, Madd Wajib Muttasil, Waqaf Ibadah, Mad Arid Lissukun, Hamzatul Wasl
HIJAU: Ikhfa, Ikhfa Syafawi, Madd Jaiz Munfasil, Washal, Mad Thobi'i, Mad Lin, Mad Badal
BIRU: Qalqalah, Waqaf Muanaqah, Waqaf Jawaz, Idhar Qomariyah, Lam & Ra Tarqiq
DEFAULT: Idhar Halqi, Idhar Syafawi
Mengunduh...
Auto play ke ayat berikutnya...
3. آلِ عِمْرَانَ (Ali 'Imran)
٩٣آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
۞ كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِلَّا مَا حَرَّمَ اِسْرَاۤءِيْلُ عَلٰى نَفْسِهٖ مِنْ قَبْلِ اَنْ تُنَزَّلَ التَّوْرٰىةُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِالتَّوْرٰىةِ فَاتْلُوْهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَKulluṭ-ṭa‘āmi kāna ḥillal libanī isrā'īla illā mā ḥarrama isrā'īlu ‘alā nafsihī min qabli an tunazzalat-taurāh(tu), qul fa'tū bit-taurāti fatlūhā in kuntum ṣādiqīn(a).

Semua makanan halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya‘qub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan.105) Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.”



۞ Catatan Kaki

105) Setelah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman (lihat surah an-Nisā’ [4]: 160 dan al-An‘ām [6]: 146).

٩٤آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
فَمَنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَFa maniftarā ‘alallāhil-każiba mim ba‘di żālika fa ulā'ika humuẓ-ẓālimūn(a).

Maka, siapa yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah106) setelah itu, mereka itulah orang-orang zalim.



۞ Catatan Kaki

106) Kebohongan terhadap Allah Swt. ialah pernyataan bahwa sebelum Taurat diturunkan, Allah Swt. telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.

٩٥آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
قُلْ صَدَقَ اللّٰهُ ۗ فَاتَّبِعُوْا مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَQul ṣadaqallāh(u), fattabi‘ū millata ibrāhīma ḥanīfā(n), wa mā kāna minal-musyrikīn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Maha Benar Allah (dalam firman-Nya).” Maka, ikutilah agama Ibrahim yang hanif dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.

٩٦آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَۚInna awwala baitiw wuḍi‘a lin-nāsi lal-lażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn(a).

Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah)107) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.



۞ Catatan Kaki

107) Ahlulkitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun adalah yang berada di Baitulmaqdis. Oleh karena itu, Allah Swt. membantahnya karena yang benar adalah yang ada di Makkah.

٩٧آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَFīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm(a), wa man dakhalahū kāna āminā(n), wa lillāhi ‘alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā‘a ilaihi sabīlā(n), wa man kafara fa innallāha ganiyyun ‘anil-‘ālamīn(a).

Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim.108) Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu109) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.



۞ Catatan Kaki

108) Lihat catatan kaki surah al-Baqarah (2): 125. 109) Kriteria mampu adalah sanggup mendapatkan perbekalan, alat transportasi, sehat jasmani, perjalanan aman, dan keluarga yang ditinggalkan terjamin kehidupannya.

٩٨آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ شَهِيْدٌ عَلٰى مَا تَعْمَلُوْنَQul yā ahlal-kitābi lima takfurūna bi'āyātillāh(i), wallāhu syahīdun ‘alā mā ta‘malūn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu terus-menerus mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?”

٩٩آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ تَبْغُوْنَهَا عِوَجًا وَّاَنْتُمْ شُهَدَاۤءُ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَQul yā ahlal-kitābi lima taṣuddūna ‘an sabīlillāhi man āmana tabgūnahā ‘iwajaw wa antum syuhadā'(u), wa mallāhu bigāfilin ‘ammā ta‘malūn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu terus-menerus menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah? Kamu (memang) menghendakinya (jalan Allah itu) menjadi bengkok, sedangkan kamu menyaksikan.110) Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”



۞ Catatan Kaki

110) Maksud menyaksikan adalah mengetahui bahwa agama yang diridai Allah Swt. adalah agama Islam.

Download Surah