| 3. آلِ عِمْرَانَ (Ali 'Imran) | ||||
| ١٣٥ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ | Wal-lażīna iżā fa‘alū fāḥisyatan au ẓalamū anfusahum żakarullāha fastagfarū liżunūbihim, wa may yagfiruż-żunūba illallāh(u), wa lam yuṣirrū ‘alā mā fa‘alū wa hum ya‘lamūn(a). | |||
Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri,119) mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya). ۞ Catatan Kaki 119) Perbuatan keji (fāḥisyah) adalah dosa besar yang akibatnya tidak hanya menimpa diri sendiri, tetapi juga menimpa orang lain, seperti zina dan riba. Adapun yang dimaksud dengan menzalimi diri sendiri adalah perbuatan dosa yang akibatnya hanya menimpa diri sendiri, baik besar maupun kecil. | ||||
| ١٣٦ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| اُولٰۤىِٕكَ جَزَاۤؤُهُمْ مَّغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَجَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ وَنِعْمَ اَجْرُ الْعٰمِلِيْنَۗ | Ulā'ika jazā'uhum magfiratum mir rabbihim wa jannātun tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā, wa ni‘ma ajrul-‘āmilīn(a). | |||
Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. (Itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang mengerjakan (amal-amal saleh). | ||||
| ١٣٧ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌۙ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ | Qad khalat min qablikum sunan(un), fa sīrū fil-arḍi fanẓurū kaifa kāna ‘āqibatul-mukażżibīn(a). | |||
Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah (Allah).120) Oleh karena itu, berjalanlah di (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan para pendusta (rasul-rasul). ۞ Catatan Kaki 120) Yang dimaksud dengan sunah Allah di sini adalah kehendak dan hukum Allah yang berlaku dalam kehidupan manusia. | ||||
| ١٣٨ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ | Hāżā bayānul lin-nāsi wa hudaw wa mau‘iẓatul lil-muttaqīn(a). | |||
Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, petunjuk, dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. | ||||
| ١٣٩ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ | Wa lā tahinū wa lā taḥzanū wa antumul-a‘launa in kuntum mu'minīn(a). | |||
Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin. | ||||
| ١٤٠ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| اِنْ يَّمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗ ۗوَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاۤءَ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ | Iy yamsaskum qarḥun faqad massal-qauma qarḥum miṡluh(ū), wa tilkal-ayyāmu nudāwiluhā binan-nās(i), wa liya‘lamallāhul-lażīna āmanū wa yattakhiża minkum syuhadā'(u), wallāhu lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn(a). | |||
Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan Allah mengetahui orang-orang beriman (yang sejati) dan sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang zalim. | ||||
| ١٤١ | آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٤ | |||
| وَلِيُمَحِّصَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَمْحَقَ الْكٰفِرِيْنَ | Wa liyumaḥḥiṣallāhul-lażīna āmanū wa yamḥaqal-kāfirīn(a). | |||
(Pergiliran tersebut juga) agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir. | ||||
Mengunduh...
Auto play ke ayat berikutnya...