| 4. النِّسَاءِ (An-Nisa') | ||||
| ١١٧ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنَاثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ | Iy yad‘ūna min dūnihī illā ināṡā(n), wa iy yad‘ūna illā syaiṭānam marīdā(n) | |||
Mereka tidak menyembah selain Dia, kecuali berhala dan mereka juga tidak menyembah, kecuali setan yang durhaka. | ||||
| ١١٨ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| لَّعَنَهُ اللّٰهُ ۘ وَقَالَ لَاَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًاۙ | La‘anahullāh(u), wa qāla la'attakhiżanna min ‘ibādika naṣībam mafrūḍā(n). | |||
Allah melaknatnya. Dia (setan) berkata, “Aku benar-benar akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu ۞ Catatan Kaki Maksudnya, setan akan berusaha menyesatkan manusia, kecuali orang-orang mukmin pilihan Allah Swt. (lihat surah al-Ḥijr [15]: 40 dan Saba’ [34]: 20). | ||||
| ١١٩ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| وَّلَاُضِلَّنَّهُمْ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ اٰذَانَ الْاَنْعَامِ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّٰهِ ۚ وَمَنْ يَّتَّخِذِ الشَّيْطٰنَ وَلِيًّا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِيْنًا | Wa la'uḍillannahum wa la'umanniyannahum wa la'āmurannahum fa layubattikunna āżānal-an‘āmi wa la'āmurannahum fa layugayyirunna khalqallāh(i), wa may yattakhiżisy-syaiṭāna waliyyam min dūnillāhi faqad khasira khusrānam mubīnā(n). | |||
Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka, menyuruh mereka (untuk memotong telinga-telinga binatang ternaknya) hingga mereka benar-benar memotongnya,166) dan menyuruh mereka (mengubah ciptaan Allah) hingga benar-benar mengubahnya.”167) Siapa yang menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah sungguh telah menderita kerugian yang nyata. ۞ Catatan Kaki 166) Maksudnya, setan benar-benar akan menyesatkan manusia dengan mengharamkan binatang ternak yang dihalalkan Allah Swt. atau menghalalkan yang diharamkan Allah Swt., seperti dalam kepercayaan Arab Jahiliah tentang baḥīrah, sā’ibah, waṣīlah, dan ḥām (lihat surah al-Mā’idah [5]: 103). 167) Mengubah ciptaan Allah bisa berarti mengubah fisik, seperti mengganti jenis kelamin, atau mengubah ciptaan dalam batin manusia, seperti mengubah fitrah (Islam) dengan menganut agama lain. | ||||
| ١٢٠ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا | Ya‘iduhum wa yumannīhim, wa mā ya‘iduhumusy-syaiṭānu illā gurūrā(n). | |||
(Setan) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong mereka. Padahal, setan tidak menjanjikan kepada mereka, kecuali tipuan belaka. | ||||
| ١٢١ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| اُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۖ وَلَا يَجِدُوْنَ عَنْهَا مَحِيْصًا | Ulā'ika ma'wāhum jahannam(u), wa lā yajidūna ‘anhā maḥīṣā(n). | |||
Mereka (yang tertipu) itu tempatnya di (neraka) Jahanam dan tidak akan menemukan tempat (lain untuk) lari darinya. | ||||
| ١٢٢ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا ۗوَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ قِيْلًا | Wal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti sanudkhiluhum jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā abadā(n), wa‘dallāhi ḥaqqā(n), wa man aṣdaqu minallāhi qīlā(n). | |||
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah? | ||||
| ١٢٣ | النِّسَاءِ Juz (جزء) ٥ | |||
| لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ ۗ مَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا يُّجْزَ بِهٖۙ وَلَا يَجِدْ لَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا | Laisa bi'amāniyyikum wa lā amāniyyi ahlil-kitāb(i), may ya‘mal sū'ay yujza bih(ī), wa lā yajid lahū min dūnillāhi waliyyaw wa lā naṣīrā(n). | |||
(Pahala dari Allah) bukanlah (menurut) angan-anganmu168) dan bukan (pula menurut) angan-angan Ahlulkitab. Siapa yang mengerjakan kejahatan niscaya akan dibalas sesuai dengan (kejahatan itu) dan dia tidak akan menemukan untuknya pelindung serta penolong selain Allah. ۞ Catatan Kaki 168) Kata angan-anganmu dalam ayat ini menurut sebagian ahli tafsir merujuk kepada umat Islam, tetapi ada juga yang meyakini bahwa kata itu merujuk kepada kaum musyrik. Maksudnya adalah bahwa pahala di akhirat tidak menurut angan-angan mereka, tetapi sesuai dengan ketentuan agama. | ||||
Mengunduh...
Auto play ke ayat berikutnya...