Misntv | Detail Program





Nonaktifkan Tajwid Tampilkan Legenda
Cari berdasarkan Surah
Pencarian Berdasarkan Surat dan Ayat
Pencarian Berdasarkan Rentang Ayat
Pencarian Berdasarkan Juz
Pencarian Berdasarkan Arti
Mengunduh...
Auto play ke ayat berikutnya...
4. النِّسَاءِ (An-Nisa')
١٥٩النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚWa im min ahlil-kitābi illā layu'minanna bihī qabla mautih(ī), wa yaumal-qiyāmati yakūnu ‘alaihim syahīdā(n).

Tidak ada seorang pun di antara Ahlulkitab, kecuali beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya.186) Pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.



۞ Catatan Kaki

186) Menurut ayat ini, setiap orang Yahudi dan Nasrani, pada saat sakratulmaut, akan beriman bahwa Nabi Isa a.s. adalah utusan Allah Swt. dan bukan anak Allah, tetapi keimanannya itu sudah tidak berguna lagi.

١٦٠النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
فَبِظُلْمٍ مِّنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبٰتٍ اُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَثِيْرًاۙFa biẓulmim minal-lażīna hādū ḥarramnā ‘alaihim ṭayyibātin uḥillat lahum wa biṣaddihim ‘an sabīlillāhi kaṡīrā(n).

Karena kezaliman orang-orang Yahudi, Kami mengharamkan atas mereka (makanan-makanan) yang baik yang (dahulu) pernah dihalalkan bagi mereka; juga karena mereka sering menghalangi (orang lain) dari jalan Allah,

١٦١النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
وَّاَخْذِهِمُ الرِّبٰوا وَقَدْ نُهُوْا عَنْهُ وَاَكْلِهِمْ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۗوَاَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًاWa akhżihimur-ribā wa qad nuhū ‘anhu wa aklihim amwālan-nāsi bil-bāṭil(i), wa a‘tadnā lil-kāfirīna minhum ‘ażāban alīmā(n).

melakukan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya; dan memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang sangat pedih.

١٦٢النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
لٰكِنِ الرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُوْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيْمِيْنَ الصَّلٰوةَ وَالْمُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالْمُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ اُولٰۤىِٕكَ سَنُؤْتِيْهِمْ اَجْرًا عَظِيْمًاLākinir-rāsikhūna fil-‘ilmi minhum wal-mu'minūna yu'minūna bimā unzila ilaika wa mā unzila min qablika wal-muqīmīnaṣ-ṣalāta wal-mu'tūnaz-zakāta wal-mu'minūna billāhi wal-yaumil-ākhir(i), ulā'ika sanu'tīhim ajran ‘aẓīmā(n).

Akan tetapi, orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka dan orang-orang mukmin beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan pada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu. (Begitu pula) mereka yang melaksanakan salat, yang menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah serta hari Akhir. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar.

١٦٣النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
۞ اِنَّآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ كَمَآ اَوْحَيْنَآ اِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَاَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَ ۚوَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚInnā auḥainā ilaika kamā auḥainā ilā nūḥiw wan-nabiyyīna mim ba‘dih(ī), wa auḥainā ilā ibrāhīma wa ismā‘īla wa isḥāqa wa ya‘qūba wal-asbāṭi wa ‘īsā wa ayyūba wa yūnusa wa hārūna wa sulaimān(a), wa ātainā dāwūda zabūrā(n).

Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya. Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan keturunan(-nya), Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami telah memberikan (Kitab) Zabur kepada Daud.

١٦٤النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۗوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚWa rusulan qad qaṣaṣnāhum ‘alaika wa rusulal lam naqṣuṣhum ‘alaik(a), wa kallamallāhu mūsā taklīmā(n).

Ada beberapa rasul yang telah Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu sebelumnya dan ada (pula) beberapa rasul (lain) yang tidak Kami ceritakan (kisah) tentang mereka kepadamu. Allah telah benar-benar berbicara kepada Musa (secara langsung).187)



۞ Catatan Kaki

187) Di antara keistimewaan Nabi Musa a.s. adalah dapat berbicara dengan Allah Swt. secara langsung sehingga disebut kalīmullāh. Semua nabi yang lain menerima firman Allah Swt. melalui perantaraan Jibril, kecuali Nabi Muhammad saw. yang dapat berbicara langsung dengan Allah Swt. pada waktu mikraj.

١٦٥النِّسَاءِ Juz (جزء) ٦
رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًاRusulam mubasysyirīna wa munżirīna li'allā yakūna lin-nāsi ‘alallāhi ḥujjatum ba‘dar-rusul(i), wa kānallāhu ‘azīzan ḥakīmā(n).

(Kami mengutus) rasul-rasul sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu (diutus). Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Download Surah